Anggota Dprd Sumut Terpilih 2024 Pdip
Golkar dan PDIP ‘Duduki’ Kursi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumut Sementara
Ketua DPRD Sumut sementara, dijabat oleh Muhammad Rahmaddian Shah dari partai Golkar dan Wakil Ketua DPRD Sumut sementara, Sutarto dari PDI Perjuangan.
Sekretaris DPRD Sumut, Zulkifli mengatakan penunjukan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumut sementara, berdasarkan perolehan suara atau kursi terbanyak, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024.
“Kursi terbanyak pertama adalah Partai Golkar dengan jumlah kursi 22 dan terbanyak kedua, adalah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dengan jumlah kursi 21,” ucap Zulkifli dalam pelantikan 99 anggota DPRD Sumut masa jabatan 2024-2029, di Gedung Paripurna DPRD Sumut, Kota Medan, Rabu 17 September 2024.
Ketua DPRD Sumut sementara, Muhammad Rahmaddian Shah memimpin rapat perdana pasca pelantikan tersebut. Ia mengatakan 99 anggota Dewan tersebut, resmi menjadi anggota DPRD Sumut masa jabatan 2024-2029.
“Hal ini, merupakan titik awal dalam melaksanakan tugas dan fungsi, sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dalam mengemban amanah masyarakat Sumatera Utara,” kata pria yang akrab disapa Dian.
Dian berharap kepada Pemprov Sumut, dan seluruh jajarannya untuk dapat bekerjasama sebagai mitra kerja, dalam membangun Provinsi Sumatera Utara dan pihaknya, yang dipercayakan selaku pimpinan sementara. (R1/VivaMedan)
TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara menggelar rapat pleno penetapan 100 anggota DPRD Sumut terpilih berdasarkan hasil pemilu 14 Februari 2024.
Sidang pleno tersebut berlangsung di Kantor KPU Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (28/5/2024).
Ketua KPU Sumut Agus Arifin yang memimpin jalannya rapat pleno membacakan surat KPU RI Nomor: 789/PL.01.9-SD/05/2024 Perihal Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi.
"Kegiatan hari ini KPU Sumut melaksanakan pleno terbuka untuk perhitungan penetapan jumlah kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPRD Provinsi Sumut hasil pemilu 2024," kata Agus.
Agus pun meminta agar 100 anggota DPRD Sumut terpilih periode 2024-2029 segera membuat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) paling lama 21 hari sebelum pelantikan.
"Kemudian ada hal yang penting juga, kepada calon terpilih, sebelum dilantik untuk melengkapi persyaratan terkait dengan laporan LHKPN dari masing-masing calon terpilih untuk dipenuhi," sebutnya.
"Kalau tidak bisa dipenuhi sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang disampaikan, itu ada sanksi bagi caleg terpilih, sanksinya tidak akan dilantik jadi anggota DPRD Sumut," sambungnya.
Sedangkan untuk jadwal pelantikan, Agus belum bisa memastikan, kapan waktunya akan dilaksanakan. Namun berdasarkan informasi yang diperoleh KPU Sumut, masa jabatan DPRD Sumut periode 2019-2023 akan berakhir pada tanggal 16 September 2024.
"Tadi informasinya, akhir masa jabatan anggota DPRD hasil pemilu yang lalu tanggal 16 September. Tapi apakah ditanggal itu juga dilantik, itu diluar kewenangan provinsi, itu kewenangan ada di Pemerintah Mendagri," pungkasnya.
Penetapan DPRD Sumut terpilih bersama dengan jadwal KPU Medan yang juga melaksanakan rapat pleno penetapan anggota DPRD Medan.
Dan berikut adalah 100 Caleg DPRD Sumut Periode 2024-2029.
1. Hasyim (PDIP)2. Salman Alfarisi (PKS)3. Muhammad Rahmaddian Shah (Golkar)4. Ihwan Ritonga (Gerindra)5. Fajri Akbar (Demokrat)6. M Faisal (PAN)7. M Aulia Rizki Agsa (NasDem)8. Landen Marbun (PDIP)9. Jumadi (PKS)10. Irham Buana Nasution (Golkar)
KPU Provinsi Sumatera Utara akhirnya menyelesaikan rekapitulasi suara pemilihan umum 2024.
Dari hasil rekapitulasi suara tersebut telah diketahui nama 100 anggota DPRD Sumut yang terpilih untuk periode 2024-2029. Sesuai PKPU Nomor 6 Tahun 2023, ke-100 nama tersebut berasa dari 12 dapil di Sumut.
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode Sainte Lague, maka Partai Golkar menjadi partai penguasa di DPRD Sumut menggantikan PDIP yang unggul pada pemilu 2019.
Kursi Golkar bertambah 7 dibanding periode sebelumnya, dari 15 kursi menjadi 22 kursi. PDIP sebenarnya bertambah dua, dari 19 kursi menjadi menjadi 21 kursi. Namun dengan Golkar lebih unggul 1 kursi, maka jabatan Ketua DPRD Sumut akan beralih ke kader Golkar.
Kemudian posisi ketiga dihuni oleh Partai Gerindra dengan 13 kursi, disusul NasDem 12 kursi, PKS 10 kursi, dan PAN 6 kursi. Sedangkan Demokrat dan Hanura sama-sama mendapat 5 kursi, PKB 4 kursi, dan terakhir PPP dan Perindo masing-masing memperoleh 1 kursi.
Berikut nama 100 anggota DPRD Sumut terpilih periode 2024-2029 hasil rekapitulasi KPU Sumut:
Baca Juga: Ini Nama 50 Caleg DPRD Medan Terpilih Periode 2024-2029
Nama 100 anggota DPRD Sumut terpilih periode 2019-2024
Sebagai pembanding, pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan meraih 19 kursi di DPRD Sumut. Disusul Golkar 15 kursi, Gerindra 15 kursi, Partai Nasdem 12 kursi, PKS 11 kursi.
Kemudian disusul Demokrat 9 kursi, PAN 8 kursi, Hanura 6 kursi, PKB (2 kursi), PPP 2 kursi, dan Perindo 1 kursi.
Berikut Nama 100 anggota DPRD Sumut terpilih periode 2019-2024:
Daerah Pemilihan 1:1. Rudy Hermanto (PDIP)2. Salman Alfarisi (PKS)3. Tia Ayu Anggraini (Gerindra)4. M Faisal (PAN)5. Parlaungan Simangunsong (Demokrat)6. Mustafa Kamil Adam (Nasdem)7. Artha Berliana Samosir (PDIP)8. Jumadi (PKS)9. Aulia Rizki Agsa (Gerindra)10. Irham Buana Nasution (Golkar)
Daerah Pemilihan 2:1. Meryl Rouli Saragih (PDIP)2. Muhammad Hafez (PKS)3. Benny Harianto Sihotang (Gerindra)4. Baskami Ginting (PDIP)5. Kuat Surbakti (PAN)6. Akbar Himawan Buchari (Golkar)7. Tuahman Franciscus Purba (Nasdem)
Daerah Pemilihan 3:1. Kiki Handoko (PDIP)2. Yantoni Purba (Gerindra)3. Hariyanto (PKS)4. Wagirin Arman (Golkar)5. Anita Lubis (Demokrat)6. Timbul Sinaga (Nasdem)7. Ruben Tarigan (PDIP)8. Hendra Cipta (PAN)9. Muhammad Subandi (Gerindra)10. Riri Stephanie Siregar (Hanura)11. Mara Jaksa Harahap (PKS)12. Jafaruddin Harahap (PPP)
Daerah Pemilihan 4:1. Delpin Barus (PDIP)2. Dimas Tri Adji (Nasdem)3. Azmi Yuli (Gerindra)4. Loso (PKB)5. Misno Adisyah Putra (PKS)
Daerah Pemilihan 5:1. Mahyaruddin Salim (Golkar)2. Armyn Simatupang (Demokrat)3. Sri Kumala (Gerindra)4. Teyza Cimira Tisya (PDIP)5. Ahmad Hadian (PKS)6. Yahdi Khoir Harahap (PAN)7. Darwin (PPP)8. Ebenejer Sitorus (Hanura)9. Syamsul Bahri Batubara (Golkar)10. Santoso (Demokrat)
Daerah Pemilihan 6:1. Ari Wibowo (Gerindra)2. Zeira Salim Ritonga (PKB)3. Poaradda Nababan (PDIP)4. Erni Ariyanti (Golkar)5. Erwinsyah Tanjung (Nasdem)6. Dedi Iskandar (PKS)7. Muhammad Gandhi Faisal Siregar (PAN)8. Edi Susanto Ritonga (Hanura)
Daerah Pemilihan 7:1. Harun Mustafa Nasution (Gerindra)2. Yasyir Ridho Lubis (Golkar)3. Abdul Rahim Siregar (PKS)4. Tondi Roni Tua (Demokrat)5. Ahmad Fauzan (PAN)6. Fahrizal Effendi Nasution (Hanura)7. Rahmat Rayyan Nasution (Gerindra)8. Parsaulian (Nasdem)9. Syahrul Effendi Siregar (PDIP)10. Syamsul Qamar (Golkar)
Daerah Pemilihan 8:1. Budieli Laia (PDIP)2. Edward Zega (Demokrat)3. Megawati Zebua (Golkar)4. Berkat Kurniawan Laoli (Nasdem)5. Thomas Dachi (Gerindra)6. Tukari Talunohi (PAN)
Daerah Pemilihan 9:1. Pantur Banjarnahor (PDIP)2. Rahmansyah Sibarani (Nasdem)3. Tangkas Manimpan Tobing (Demokrat)4. Jonius TP Hutabarat (Perindo)5. Irwan Simamora (Hanura)6. Tuani Lumban Tobing (PDIP)7. Viktor Silaen (Golkar)8. Pintor Sitorus (Gerindra)9. Jubel Tambunan (Nasdem)
Daerah Pemilihan 10:1. Mangapul Purba (PDIP)2. Rony Reynaldo Situmorang (Nasdem)3. Iskandar Sinaga (Golkar)4. Saut Purba (Demokrat)5. Gusmayadi (Gerindra)6. Franky Partogi Wijaya Sirait (PDIP)7. Hidayah Herlina Gusti Nasution (PKS)8. Rusdi Lubis (Hanura)
Daerah Pemilihan 11:1. Anwar Sani Tarigan (PDIP)2. Franc Bernhard (Golkar)3. Remita Sembiring (Nasdem)4. Ingan Amin Barus (Gerindra)5. Sumihar Sagala (PDIP)
Daerah Pemilihan 12:1. Rizky Yunanda Sitepu (Golkar)2. Meriahta Sitepu (PDIP)3. Ajie Karim (Gerindra)4. Muhammad Andri Alfisah (Demokrat)5. Zainuddin Purba (Golkar)6. Hendro Susanto (PKS)7. Rudi Alfahri Rangkuti (PAN)8. Ricky Anthony (Nasdem)9. Putri Susi Meilany Daulay (Golkar)10. Sugianto Makmur (PDIP)
Baca Juga: Sah! Ini Nama 4 Anggota DPD RI Asal Sumut Periode 2024-2029
Partai NasDem menggantikan anggota DPRD Sumut terpilih pada Pileg 2024 di dapil Sumut 1, Muhammad Aulia Rizki Agsa. Aulia Agsa bakal digantikan oleh Mustafa Kamil Adam.
Hal itu diketahui dari surat keputusan KPU Sumut yang diunggah di website resmi KPU Sumut. Surat keputusan KPU Sumut itu bernomor 736 tahun 2024.
"Tentang Penetapan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara daerah pemilihan Sumatera Utara 1 atas nama M Aulia Rizki Agsa, S.T, M.H dari Partai NasDem dalam Pemilihan Umum tahun 2024," demikian tertulis di dalam surat keputusan yang dilihat, Selasa (30/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergantian Aulia Agsa ke Mustafa Kamil ditetapkan berdasarkan rapat pleno KPU Sumut pada 16 Juli 2024. Berita acara terkait rapat pleno KPU Sumut tersebut bernomor: 309/PK.01-BA/12/2024.
Tidak dijelaskan di dalam surat keputusan itu apa alasan KPU melakukan rapat pleno terkait pergantian Aulia Agsa. Aulia bakal digantikan oleh Mustafa Kamil yang merupakan caleg NasDem dengan suara terbanyak kedua setelah Aulia di dapil Sumut 1.
Berdasarkan rekapitulasi KPU untuk Pileg DPRD Sumut 2024, Aulia yang merupakan caleg NasDem nomor urut 3 memperoleh 10.636 suara. Sedangkan Mustafa Kamil yang nomor urut 1 memperoleh 9.823 suara.
Aulia Agsa sendiri merupakan mantan kader Partai Gerindra yang terpilih sebagai anggota DPRD Sumut pada Pileg 2019-2024. Aulia Agsa pindah ke NasDem menjelang Pemilu 2024 dan mencalonkan diri dari NasDem.
Berikut Daftar Anggota DPRD Sumut Terpilih dari Dapil Sumut 1 Usai Aulia Agsa Diganti
1. Salman Alfarisi (PKS)2. Muhammad Rahmaddian Shah (Golkar) 3. Hasyim (PDIP). 4. Ihwan Ritonga (Gerindra) 5. Irham Buana Nasution (Golkar) 6. Fajri Akbar (Demokrat) 7. M Faisal (PAN) 8. Landen Marbun (PDIP) 9. Jumadi (PKS) 10. Mustafa Kamil Adam (NasDem)
- Seratus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
(Sumut) resmi dilantik hari ini. Sebanyak 79 di antaranya merupakan wajah baru.
Para anggota Dewan periode 2019-2024 ini diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cicut Sutiarso, Senin (16/9/2019), di gedung DPRD, Jalan Imam Bonjol, Medan. Hadir menyaksikan pelantikan ini di antaranya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan sejumlah pimpinan partai.
"Anggota Dewan hendaknya selalu mengutamakan kepentingan kesejahteraan rakyat," kata Gubernur Edy saat memberikan sambutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Dewan yang dilantik ini didominasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 19 kursi. Kemudian Partai Gerindra dan Partai Golkar, masing-masing 15 kursi, Partai NasDem 12 kursi, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11 kursi.
Kemudian Partai Demokrat 9 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 8 kursi, Hanura 6 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing 2 kursi, serta Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 kursi.
Dari nama-nama yang dilantik tersebut, hanya 23 yang merupakan petahana atau anggota DPRD Sumut yang lama. Sedangkan 79 lainnya wajah baru.
Seusai pelantikan, pimpinan sementara yang berasal dari partai dengan perolehan suara terbanyak ditetapkan. Baskami Ginting dari PDIP terpilih sebagai ketua dan Sri Kumala Sari dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua sementara.
Dari 100 anggota DPRD Sumut yang dilantik, 13 orang di antaranya perempuan. Jumlah ini sama dengan periode sebelumnya.
Anggota DPRD Sumut perempuan itu di antaranya, empat dari PDIP, Artha Berliana Samosir, Meryl Rouli Saragih, Teyza Cimira Tisya dan Meriahta Sitepu.
Dari Partai Golkar ada tiga nama, yakni Erni Ariyanti Sitorus, Megawati Zebua, dan Putri Susi Meilany Daulay. Kemudian dari Gerindra ada dua nama, yakni Tia Ayu Anggraini dan Sri Kumala.
Berikutnya Anita Lubis dari Demokrat, Remita Sembiring dari Nasdem, Riri Stephanie Siregar dari Hanura dan Hidayah Herlina Gusti Nasution dari PKS.
Terkait dengan keterwakilan perempuan di DPRD Sumut yang sama dengan periode sebelumnya, Plt Ketua Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyatakan keterpilihan itu sangat bergantung pada personalnya.
"Partai tetap mengajukan calon legislatif dengan keterwakilan tiga puluh persen, tetapi keterpilihan, bergantung pada kapasitas masing-masing calon," kata Kurnia Tanjung kepada wartawan.
"Dengan sistem pemilihan sekarang ini yang dituntut, bagaimana seorang wakil rakyat bisa menunjukkan komitmennya, dan itu menjadi penilaian rakyat atau masyarakat. Laki-laki atau perempuan sama saja, yang akan dinilai oleh masyarakat apa yang sudah dia kerjakan, apa yang dia perjuangkan," imbuhnya.
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara telah menyelesaikan rekapitulasi pemilihan umum 2024.
Dari rekapitulasi KPU diketahui 100 anggota DPRD Sumut yang terpilih pada 12 daerah pemilihan.
Ada pun Golkar unggul dengan meraih 22 kursi dan bakal duduk sebagai Ketua DPRD Sumut.
Sementara PDIP berada diposisi ke dua dengan meraup 21 kursi.
Berikut Daftar 100 Anggota DPRD Sumut Terpilih Hasil Rekapitulasi KPU Provinsi
1. Hasyim (PDIP): 35.488 suara
2. Salman Alfarisi (PKS): 51.485 suara
3. Muhammad Rahmaddian Shah (Golkar): 39.709 suara
4. Ihwan Ritonga (Gerindra): 32.031 suara
5. Fajri Akbar (Demokrat): 25.664 suara
6. M Faisal (PAN): 24.750 suara
7. M Aulia Rizki Agsa (NasDem): 10.636 suara
8. Landen Marbun (PDIP): 24.033 suara
9. Jumadi (PKS): 16.163 suara
10. Irham Buana Nasution (Golkar): 25.932 suara
1. Usman Jakfar (PKS): 36.637 suara
2. Meryl Rouli Saragih (PDIP): 24.550 suara
3. Palacheta Subies Subianto (Golkar): 23.987 suara
4. Benny Harianto Sihotang (Gerindra): 22.847 suara
5. Defri Noval Pasaribu (NasDem): 13.683 suara
6. Ahmad Darwis (PKS): 16.102 suara
7. Dameria Pangaribuan (PDIP): 14.845 suara
1. Kiki Handoko Sembiring (Gerindra): 41.687 suara
2. Henry Dumanter (PDIP): 22.282 suara
3. Mikail T Parlindungan Purba (Golkar): 51.650 suara
4. Hariyanto (PKS): 32.898 suara
5. Anita Lubis (Demokrat): 45.559 suara
6. Timbul Sinaga (NasDem): 13.722 suara
7. Muhammad Subandi (Gerindra): 22.102 suara
8. Hendra Cipta (PAN): 22.486 suara
9. Dewi Fitriana (PKB): 14.348 suara
10. Sutarto (PDIP): 20.059 suara
11. Wagirin Arman (Golkar): 19.048 suara
12. Riri Stephanie Siregar (Hanura): 20.810 suara
1. Delpin Barus (PDIP): 42.092 suara
2. Muhammad Ziad Ananta (Golkar): 21.117 suara
3. Budi (Gerindra): 11.058 suara
4. Loso (PKB): 30.253 suara
5. Sugiatik (PPP): 29.550 suara
1. Faizal (PDIP): 27.302 suara
2. Chairunnisa B (Golkar): 45.878 suara
3. Aripay Tambunan (Gerindra): 11.971 suara
4. Ahmad Hadian (PKS): 19.528 suara
5. Armyn Simatupang (Demokrat): 28.633 suara
6. Yahdi Khoir Harahap (PAN): 32.664 suara
7. Darwis (NasDem). 16.612 suara
8. Teyza Cimira Tisya (PDIP): 22.170 suara
9. Ebenejer Sitorus (Hanura): 25.853 suara
10. Dhody Thahir (Golkar): 18.516 suara
1. Erni Ariyanti (Golkar): 114.492 suara
2. Darnedy Kurnia Santi (PDIP): 47.094 suara
3. T Milwan (NasDem): 26.566 suara
4. Edi Romansyah (Gerindra): 23.236 suara
5. Abdi Santosa Ritonga (Golkar): 12.111 suara
6. Zeira Salim Ritonga (PKB): 32.487 suara
7. Edi Susanto Ritonga (Hanura): 36.170 suara
8. Dedi Iskandar (PKS): 26.053 suara
1. Aswin (Golkar): 47.725 suara
2. Abdul Rahim Siregar (PKS): 22.541 suara
3. Roby Agusman Harahap (NasDem): 30.202 suara
4. Rahmat Rayyan Nasution (Gerindra): 31.238 suara
5. Syahrul Ependi Siregar (PDIP): 21.417 suara
6. Tondi Roni Tua (Demokrat): 32.848 suara
7. Muniruddin (PKB): 15.560 suara
8. Derliana Siregar (Golkar): 38.445 suara
9. Hermansyah Lubis (PAN): 21.199 suara
10. Syamsul Qamar (Golkar): 37.897 suara
1. Yustina Repi (PDIP): 43.169 suara
2. Megawati Zebua (Golkar): 19.883 suara
3. Thomas Dachi (Gerindra): 29.431 suara
4. Berkat Kurniawan Laoli (NasDem): 26.039 suara
5. Tukari Talunohi (PAN): 28.836 suara
6. Cheriel Sri Pratiwi Laia (Hanura): 11.980 suara
1. Satika Simamora (PDIP): 54.629 suara
2. Viktor Silaen (Golkar): 36.103 suara
3. Rahmansyah Sibarani (NasDem): 34.548 suara
4. Pintor Sitorus (Gerindra): 19.160 suara
5. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (Perindo): 39.792 suara
6. Sorta Ertaty Siahaan (PDIP): 44.502 suara
7. Irwan Simamora (Hanura): 30.039 suara
8. Manaek Hutasoit (Golkar): 19.894 suara
9. Pantur Banjarnahor (PDIP): 29.268 suara
1. Darma Putra Rangkuti (Golkar): 59.735 suara
2. Mangapul Purba (PDIP): 57.520 suara
3. Gusmiyadi (Gerindra): 28.147 suara
4. Roni R Situmorang (NasDem): 40.324 suara
5. Timbul Jaya Hamonangan Sibarani (Golkar): 43.117 suara
6. Hefriansyah (PKS): 17.431 suara
7. Franky Partogi Wijaya Sirait (PDIP): 25.754 suara
8. Dasa Marolop Sinaga (Golkar): 23.365 suara
1. Alfriyansah Ujung (PDIP): 46.551 suara
2. Frans Dante Ginting (Golkar): 36.606 suara
3. Hizkia Reinhard Matondang (NasDem): 47.207 suara
4. Sumihar Sagala (PDIP): 39.393 suara
5. Luhut Simanjuntak (Gerindra): 27.569 suara
1. Tiorita Br Surbakti (Golkar): 38.042 suara
2. Jonatan Tarigan (PDIP): 29.136 suara
3. Ricky Anthony (NasDem): 61.699 suara
4. Ajie Karim (Gerindra): 23.053 suara
5. Fatimah (PKS): 25.826 suara
6. Rudi Alfahri Rangkuti (PAN): 29.341 suara
7. Johan Wiryawan Bangun (Demokrat): 24.975 suara
8. Edi Surahman Sinuraya (Golkar): 22.294 suara
9. Meriahta Sitepu (PDIP): 17.950 suara
10. Abdul Khair (NasDem): 3.005 suara
Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian jam tangan di Jalan Gatot Subroto, Medan, viral di media sosial.
Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon mengaku menerima surat pemecatan salah satu anggota DPRD dari PDIP. Rapidin mengatakan anggota DPRD itu dipecat karena bermain "dua kaki" di pilkada.
"Tadi pagi saya sudah dikirimkan surat dari DPP tentang pemecatan anggota DPRD yang baru terpilih karena dia berdua kaki. Sudah ada satu surat yang turun, satu orang anggota DPRD di Sumut sudah mendapat pemecatan dari DPP partai," kata Rapidin saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 DPC PDIP Medan, Sabtu (26/10/2024).
Meski begitu, mantan Bupati Samosir itu tidak memerinci nama anggota DPRD yang dimaksudnya itu. Namun, dia menekankan bahwa seorang anggota DPRD harusnya ikut berjuang sebagaimana saat mencalonkan diri sebagai calon legislatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bukan menakut nakuti, saya menyampaikan. Oleh karena itu, para anggota DPRD harus berjuang maksimal seperti memperjuangkan diri anda waktu menjadi caleg," ujarnya.
Rapidin juga mengajak seluruh kader untuk bekerjasama dan tidak saling menyerang. Dia yakin jika Sumut dan Kota Medan dipimpin oleh paslon yang diusung partainya, maka masyarakat akan sejahtera.
"Ini menjadi perjuangan kita, kita bergotong-royong, jangan kita saling menyerang, kita yang menyerang orang lain. Itu menjadi hakikat perjuangan kita. Yakinlah kalau kekuasaan Sumut dan Kota Medan kembali kita pegang, maka kemenangan pasti di tangan. Kemenangan maksudnya untuk membuat Sumut dan membangun Kota Medan, untuk membuat masyarakat lebih sejahtera," pungkasnya.
Medan, IDN Times- Ketua Umum Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatra Utara Rapidin Simbolon mengungkap informasi mengejutkan saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar DPC PDIP Medan di Tiara Convention Centre, Sabtu (26/10/2024). Menurutnya DPP PDIP sudah mengeluarkan keputusan memecat salah satu kader PDIP Sumut yang baru saja dilantik jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut.
"Tadi pagi saya dikirimkan surat dari DPP (PDIP) tentang pemecatan anggota DPRD Sumut yang baru terpilih. Sudah dipecat Karena main dua kaki," ungkap Rapidin.
Ia tak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud. Menurutnya ini menjadi peringatan bagi kader PDIP Sumut untuk tegak lurus terhadap keputusan pimpinan PDIP.
"Saya bukan menakuti, saya menyampaikan. Untuk itu para anggota DPRD harus berjuang maksimal. Seperti memerjuangkan diri anda waktu menjadi calon," beber pria yang lolos DPR RI dari Dapil Sumut II ini.
Diketahui PDIP Sumut punya 21 kursi di DPRD Sumut setelah meraih suara terbanyak kedua.
Rakercabsus sebelumnya dibuka Yasonna Laoly yang baru saja usai menjabat Menteri Hukum dan HAM. Yasonna mengajak para kader PDIP di Sumatra Utara, khususnya Kota Medan solid memenangkan Pilkada serentak 2024.
"Saya mau mengajak kita semua merapatkan barisan. Pertarungan yang tidak mudah. Seperti disampaikan ketua DPC dan DPD tadi, melawan kekuatan di sumut. Menantu seorang mantan presiden,mantan bos saya. Tidak mudah," kata Yasonna.
Menurut Yasonna, kader di Sumut harus solid memenangkan Edy Rahmayadi-Hasan di Pilkada Sumut dan Prof Ridha-Rani di Pilkada Medan.
"Prof Ridha meninggalkan jabatannya sebagai profesor memimpin kota Medan. Bersama dengan Rani, seorang politisi yang saling mengisi. Pak Edy dulu Mantan Pangkostrad, Hasan anak muda," beber Yasonna.
Baca Juga: Kritik Kepemimpinan Bobby, Ketua PDIP Sumut: Hanya Beban!
Medan, Karosatuklik.com – Sebanyak 99 dari 100 anggota DPRD Sumut masa jabatan 2024-2029, hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Pemilu 2024 mengikuti pelantikan yang berlangsung di gedung Paripurna DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Selasa pagi, 17 September 2024, pukul 10.00 WIB.
Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Medan, Panusunan Harahap, memimpin langsung peresmian pidato dan pengucapan sumpah serta janji anggota DPRD Sumut masa jabatan 2024-2029.
Sedangkan, satu anggota DPRD Sumut, bernama M Aulia Rizki Agsa, tidak mengikuti pelantikan tersebut, dikarenakan masih berproses gugatan, dilayangkan Aulia Agsa terhadap KPU Sumut di PTUN Medan.
Gugatan tersebut, terkait keputusan KPU Sumut Nomor 736 Tahun 2024 tentang penetapan pergantian calon terpilih anggota DPRD Sumut dapil Sumut 1 atas nama Aulia Agsa dari Partai NasDem per tanggal 16 Juli 2024. Aulia Agsa kemudian digantikan oleh Mustafa Kamil sebagai calon terpilih DPRD Sumut.
Pelantikan anggota DPRD Sumut ini, hanya dihadiri 98 orang. Sementara satu anggota DPRD Sumut lainnya, bernama Faizal disebutkan dalam pelantikan tersebut.
Namun, anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan itu, tidak hadir karena ditahan oleh Polda Sumut atas kasus dugaan pungli Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Batubara Tahun Anggaran (TA) 2023.
Dalam pelantikan tersebut, Sekretaris DPRD Sumut, Zulkifli membacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri ( Mendagri ) RI, Tito Karnavian perihal pemberhentian Pimpinan dan anggota DPRD Sumut periode 2019-2024.
“Menetapkan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, tentang peresmian pemberhentian Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara masa jabatan tahun 2019-2024. Meresmikan pemberhentian dengan hormat yang dia, tercantum dalam lampiran,” kata Zulkifli.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan anggota DPRD Sumut periode 2019-2024 atas pengabdian dan jasa-jasanya.
Kemudian, diberikan jasa pengabdian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Keputusan Mendagri ini, mulai berlaku pada tanggal berakhirnya masa jabatan Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah provinsi Sumatera Utara masa jabatan 2019-2024 ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 September 2004 Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito karnavian menandatangani, kaya Zulkifli.
Sementara itu, Zulkifli juga membacakan surat keputusan Mendagri RI, Tito Karnavian terkait dengan peresmian dan pengangkatan anggota DPRD Sumut masa jabatan 2024-2029.
“Menetapkan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, tentang peresmian pengangkat Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara masa jabatan tahun 2024-2029. Nama-namanya, tercantum dalam lampiran,” sebut Zulkifli.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumut periode 2019-2024, Sutarto mengucapkan selamat kepada anggota DPRD Sumut periode 2024-2029, yang baru dilantik ini. Ia juga memohon maaf dan terima kasih kepada masyarakat atas periode DPRD Sumut 5 tahun sebelumnya.
Nama 100 anggota DPRD Sumut terpilih periode 2024-2029
Dapil 11. Hasyim (PDIP): 35.48 suara2. Salman Alfarisi (PKS): 51.485 suara3. Muhammad Rahmaddian Shah (Golkar): 39.709 suara4. Ihwan Ritonga (Gerindra): 32.031 suara5. Fajri Akbar (Demokrat): 25.664 suara6. M Faisal (PAN): 24.750 suara7. M Aulia Rizki Agsa (NasDem): 10.636 suara8. Landen Marbun (PDIP): 24.033 suara9. Jumadi (PKS): 16.163 suara10. Irham Buana Nasution (Golkar): 25.932 suara
Dapil 21. Usman Jakfar (PKS): 36.637 suara2. Meryl Rouli Saragih (PDIP): 24.550 suara3. Palacheta Subies Subianto (Golkar): 23.987 suara4. Benny Harianto Sihotang (Gerindra): 22.847 suara5. Defri Noval Pasaribu (NasDem): 13.683 suara6. Ahmad Darwis (PKS): 16.102 suara7. Dameria Pangaribuan (PDIP): 14.845 suara
Dapil 31. Kiki Handoko Sembiring (Gerindra): 41.687 suara2. Henry Dumanter (PDIP): 22.282 suara3. Mikail T Parlindungan Purba (Golkar): 51.650 suara4. Hariyanto (PKS): 32.898 suara5. Anita Lubis (Demokrat): 45.559 suara6. Timbul Sinaga (NasDem): 13.722 suara7. Muhammad Subandi (Gerindra): 22.102 suara8. Hendra Cipta (PAN): 22.486 suara9. Dewi Fitriana (PKB): 14.348 suara10. Sutarto (PDIP): 20.059 suara11. Wagirin Arman (Golkar): 19.048 suara12. Riri Stephanie Siregar (Hanura): 20.810 suara
Dapil 41. Delpin Barus (PDIP): 42.092 suara2. Muhammad Ziad Ananta (Golkar): 21.117 suara3. Budi (Gerindra): 11.058 suara4. Loso (PKB): 30.253 suara5. Sugiatik (PPP): 29.550 suara
Dapil 51. Faizal (PDIP): 27.302 suara2. Chairunnisa B (Golkar): 45.878 suara3. Aripay Tambunan (Gerindra): 11.971 suara4. Ahmad Hadian (PKS): 19.528 suara5. Armyn Simatupang (Demokrat): 28.633 suara6. Yahdi Khoir Harahap (PAN): 32.664 suara7. Darwis (NasDem). 16.612 suara8. Teyza Cimira Tisya (PDIP): 22.170 suara9. Ebenejer Sitorus (Hanura): 25.853 suara10. Dhody Thahir (Golkar): 18.516 suara
Dapil 61. Erni Ariyanti (Golkar): 114.492 suara2. Darnedi Kurnia Santi (PDIP): 47.094 suara3. HT Milwan (NasDem): 26.566 suara4. Edi Romansyah (Gerindra): 23.236 suara5. Abdi Santosa Ritonga (Golkar): 12.111 suara6. Zeira Salim Ritonga (PKB): 32.487 suara7. Edi Susanto Ritonga (Hanura): 36.170 suara8. Dedi Iskandar (PKS): 26.053 suara
Dapil 71. Aswin (Golkar): 47.725 suara2. Abdul Rahim Siregar (PKS): 22.541 suara3. Roby Agusman Harahap (NasDem): 30.202 suara4. Rahmat Rayyan Nasution (Gerindra): 31.238 suara5. Syahrul Ependi Siregar (PDIP): 21.417 suara6. Tondi Roni Tua (Demokrat): 32.848 suara7. Muniruddin (PKB): 15.560 suara8. Derliana Siregar (Golkar): 38.445 suara9. Hermansyah Lubis (PAN): 21.199 suara10. Syamsul Qamar (Golkar): 37.897 suara
Dapil 81. Yusnita Repi (PDIP): 43.169 suara2. Megawati Zebua (Golkar): 19.883 suara3. Thomas Dachi (Gerindra): 29.431 suara4. Berkat Kurniawan Laoli (NasDem): 26.039 suara5. Tukari Talunohi (PAN): 28.836 suara6. Cheriel Sri Pratiwi Laia (Hanura): 11.980 suara
Dapil 91. Satika Simamora (PDIP): 54.629 suara2. Viktor Silaen (Golkar): 36.103 suara3. Rahmansyah Sibarani (NasDem): 34.548 suara4. Pintor Sitorus (Gerindra): 19.160 suara5. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (Perindo): 39.792 suara6. Sorta Ertaty Siahaan (PDIP): 44.502 suara7. Irwan Simamora (Hanura): 30.039 suara8. Manaek Hutasoit (Golkar): 19.894 suara9. Pantur Banjarnahor (PDIP): 29.268 suara
Dapil 101. Darma Putra Rangkuti (Golkar): 59.735 suara2. Mangapul Purba (PDIP): 57.520 suara3. Gusmiyadi (Gerindra): 28.147 suara4. Roni R Situmorang (NasDem): 40.324 suara5. Timbul Jaya Hamonangan Sibarani (Golkar): 43.117 suara6. Hefriansyah (PKS): 17.431 suara7. Franky Partogi Wijaya Sirait (PDIP): 25.754 suara8. Dasa Marolop Sinaga (Golkar): 23.365 suara
Dapil 111. Alfriyansah Ujung (PDIP): 46.551 suara2. Frans Dante Ginting (Golkar): 36.606 suara3. Hizkia Reinhard Matondang (NasDem): 47.207 suara4. Sumihar Sagala (PDIP): 39.393 suara5. Luhut Simanjuntak (Gerindra): 27.569 suara
Dapil 121. Tiorita Br Surbakti (Golkar): 38.042 suara2. Jonatan Tarigan (PDIP): 29.136 suara3. Ricky Anthony (NasDem): 61.699 suara4. Ajie Karim (Gerindra): 23.053 suara5. Fatimah (PKS): 25.826 suara6. Rudi Alfahri Rangkuti (PAN): 29.341 suara7. Johan Wiryawan Bangun (Demokrat): 24.975 suara8. Edi Surahman Sinuraya (Golkar): 22.294 suara9. Meriahta Sitepu (PDIP): 17.950 suara10. Abdul Khair (NasDem): 3.005 suara