Cara Jadi Anggota Brilink
Syarat Menjadi Anggota DPR
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (“DPR”) adalah wakil rakyat yang telah bersumpah atau berjanji sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan dalam melaksanakan tugasnya sungguh memperhatikan kepentingan rakyat.[1] Kemudian, jumlah anggota DPR adalah 560 orang, sebagaimana diatur dalam Pasal 8 angka 1 Peraturan DPR 1/2014.
Berkaitan dengan pertanyaan Anda, pada dasarnya Pasal 172 UU Pemilu jo. Pasal 173 ayat (1) Perppu 1/2022 menegaskan bahwa yang dapat menjadi peserta Pemilihan Umum (“Pemilu”) untuk pemilihan anggota DPR, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (“DPRD”) provinsi, dan DPRD kabupaten/kota adalah partai politik yang telah ditetapkan atau lulus verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (“KPU”) setelah memenuhi persyaratan tertentu. Adapun persyaratan partai politik dapat menjadi peserta Pemilu dapat Anda temukan pada Pasal 173 ayat (2), (2a), dan (3) Perppu 1/2022.
Lebih lanjut, partai politik peserta Pemilu dapat mengajukan Bakal Calon pada Pemilu anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.[2] Kemudian, Bakal Calon dapat ditetapkan sebagai calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota setelah memenuhi persyaratan pengajuan Bakal Calon dan persyaratan administrasi Bakal Calon.[3] Berikut adalah penjelasannya.
Persyaratan Pengajuan Bakal Calon
Persyaratan pengajuan Bakal Calon meliputi:[4]
Kemudian, jika penghitungan 30% jumlah Bakal Calon perempuan di setiap Dapil menghasilkan angka pecahan, maka apabila dua tempat desimal di belakang koma bernilai:[5]
Syarat jadi agen BRILink
Tertarik menjadi agen BRILink? Untuk mengetahui cara daftar agen BRILink, Juragan harus memahami terlebih dahulu persyaratannya. Berikut adalah syarat-syarat daftar agen BRILink:
Orang juga bertanya :
BRILink adalah jaringan agen layanan keuangan yang diciptakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memudahkan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil, mengakses layanan keuangan. Dengan menjadi agen BRILink, Anda dapat membantu masyarakat melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, atau pembelian pulsa. Tujuannya adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.
Terdapat beberapa risiko yang harus Anda pertimbangkan sebelum menjadi agen BRILink. Risiko-risiko tersebut meliputi potensi penalti jika target transaksi tidak tercapai, fee transaksi yang mungkin lebih rendah dari ekspektasi, kemungkinan transaksi gagal karena masalah koneksi internet, kebutuhan modal yang relatif besar, dan risiko menerima uang rusak atau palsu dari transaksi yang Anda lakukan.
Ya, ada. Jika Anda sebagai agen BRILink tidak dapat mencapai target jumlah transaksi yang ditentukan dalam periode waktu tertentu, BRILink dapat mengenakan sanksi berupa denda atau pemotongan komisi. Contohnya, jika targetnya adalah 200 transaksi per bulan dan Anda hanya mencapai 100, Anda bisa dikenakan denda tertentu untuk setiap transaksi yang tidak tercapai.
Fee transaksi yang rendah merujuk pada komisi yang mungkin tidak sesuai ekspektasi. Meskipun BRILink memiliki sistem sharing fee yang membagi komisi dengan agen, dalam kenyataannya, fee yang didapatkan mungkin cenderung lebih kecil dari yang diharapkan, seperti hanya mendapatkan Rp1.500 untuk transfer ke bank BRI.
Jika Anda menghadapi masalah transaksi yang gagal karena koneksi internet, uang dari transaksi yang gagal akan kembali, namun Anda mungkin perlu menunggu beberapa hari. Penting untuk memastikan koneksi internet Anda stabil dan handal untuk mencegah masalah seperti ini terjadi di masa mendatang.
Ada beberapa aspek modal yang perlu Anda pertimbangkan. Anda harus memberikan jaminan dana kepada BRI sebagai agen, yang jumlahnya bisa mencapai Rp3.000.000. Uang ini baru akan dikembalikan saat Anda tidak lagi berstatus sebagai agen. Selain itu, jika ada transaksi dengan jumlah besar, saldo rekening Anda juga harus mencukupi. Oleh karena itu, memang dibutuhkan persiapan modal tertentu untuk menjadi agen BRILink.
Untuk menghindari risiko menerima uang palsu, penting bagi Anda sebagai agen BRILink untuk selalu memeriksa setiap lembaran uang yang diterima. Anda bisa menggunakan alat deteksi uang palsu dan selalu memastikan untuk memeriksa tanda-tanda keaslian uang. Jangan ragu untuk menolak uang yang mencurigakan dan selalu jaga kewaspadaan dalam setiap transaksi.
Meskipun keduanya menawarkan layanan keuangan dan PPOB, ada beberapa perbedaan antara BRILink dan LinKita. Salah satunya adalah LinKita tidak memiliki risiko yang sama dengan BRILink dan menawarkan pendaftaran gratis, tanpa target bulanan, dan komisi yang langsung cair. LinKita bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menjadi agen keuangan tanpa menghadapi risiko yang ada di BRILink.
Semoga FAQ di atas membantu memahami lebih lanjut tentang risiko jadi agen BRILink!
Juragan, sudah tahu apa itu agen BRILink? BRILink merupakan solusi yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan menyelesaikan transaksi keuangan.
Seperti yang kita sama-sama tahu, saat ini transaksi keuangan terus meningkat. Namun, belum semua wilayah di Indonesia memiliki bank atau ATM yang bisa diakses oleh banyak orang. Belum lagi, tak semua masyarakat Indonesia bisa menggunakan ponsel dan berbagai macam aplikasi. Nah, untuk membantu memfasilitasi layanan perbankan tersebut, Juragan bisa menjadi agen BRILink!
Menjadi agen BRILink tak hanya sekadar menjadi perpanjangan tangan BRI, lho, Gan. Dengan menjadi agen BRILink, Juragan juga bisa meraih keuntungan berupa komisi. Tertarik mengetahui cara daftar agen BRILink? Simak terus artikel ini untuk mengetahui cara daftar agen BRILink!
Baca juga: Tips Membuka Cabang Usaha Baru
Mengenal apa itu agen BRILink
Agen BRILink adalah layanan perbankan yang akan memberikan kemudahan bagi para nasabah. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, agen BRILink merupakan perpanjangan tangan BRI. BRILink hadir sebagai bentuk perluasan layanan keuangan bagi nasabah BRI. BRI menyadari bahwa tak semua daerah di Indonesia memiliki cabang bank dan juga ATM. Untuk itulah BRI menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen BRILink.
Tugas dari agen BRILink nantinya akan melayani transaksi yang dilakukan masyarakat secara real time menggunakan mesin EDC. Seluruh transaksi keuangan dikenakan tarif biaya pada customer. Tarif tersebut yang nantinya akan menjadi pendapatan bagi para agen BRILink setelah melalui pembagian sharing fee.
Adapun layanan perbankan yang bisa dilakukan oleh agen BRILink adalah transfer ke sesama pengguna BRI atau bank lain serta setor dan tarik tunai layaknya di ATM. Selain itu, customer juga bisa melakukan pembayaran listrik, belanja online, pulsa, BPJS atau pun tagihan lainnya.
Fee Transaksi yang Rendah
Resiko yang harus diperhitungkan dalam menjadi agen BRILink adalah konsep sharing fee yang tidak sebesar yang diharapkan.
Konsep sharing fee menyatakan bahwa Anda sebagai agen akan mendapat komisi sebesar 50:50 dari setiap transaksi yang terjadi. Namun, dalam kenyataannya, fee yang didapatkan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan yang diharapkan.
Sharing fee agen BRILink saat ini hanya Rp1.500 untuk transfer ke bank BRI dan Rp6.000 transfer ke bank lain. Angka ini sudah termasuk PPN 10%. Hal ini mungkin dapat mengurangi potensi keuntungan yang diharapkan sebagai agen BRILink. Sebelum memutuskan untuk bergabung sebagai agen BRILink, sebaiknya pertimbangkan baik-baik potensi keuntungan yang akan didapatkan dibandingkan dengan fee yang harus dibayar. Anda juga dapat mengecek tabel fee lengkap yang tersedia di situs resmi BRILink atau menanyakan langsung kepada pihak BRI untuk informasi lebih detail.
Banyak yang berasumsi itu tidak sebanding, tapi itulah ketentuan yang harus Anda ketahui.
Cara jadi agen BRILink, seseorang perlu melengkapi sejumlah persyaratan terlebih dahulu, seperti identitas diri, dan usaha. Agen BRILink bisa menjadi usaha sampingan yang berdampingan dengan usaha lainnya, seperti penjualan pulsa, dan toko kelontong.
Agen BRILink merupakan perluasan layanan, di mana BRI menjalin kerja sama dengan agen yang bisa melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time menggunakan konsep sharing fee. Melalui agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa memperoleh pelayanan yang sama, seperti halnya di unit kerja bank BRI.
Cara Jadi Agen BRILink Online dan Offline
Pendaftaran agen BRI Link bisa online maupun offline. Pastikan Anda mengetahui syarat jadi agen BRILink, dan menyiapkan dokumen yang diperlukan. Berikut cara jadi agen BRILink:
Harus Mengeluarkan Modal Besar
Resiko modal perlu Anda pikirkan matang-matang.
Pertama, sarana EDC yang kami ulas pada point ke-4 barusan tidak seutuhnya gratis.
Anda harus menjaminkan dana ke BRI sejumlah Rp3.000.000. Untuk nasabah yang mempunyai pinjaman, jaminannya memang cukup Rp500.000 saja.
Uang itu baru akan balik saat Anda statusnya bukan agen kembali.
Kedua, jika ada transaksi dengan jumlah besar, maka saldo rekening Anda harus juga memenuhi. Jika tidak cukup, tentu saja transaksi tidak dapat terjadi.
Maka dari itu, bisa dibilang agen BRILink tidaklah ide usaha modal kecil.
Resiko BRILink Transaksi Gagal
Satu diantara layanan agen BRILink yakni mendapatkan mesin EDC untuk transaksi dengan kartu.
EDC sendiri selalu harus tersambung ke internet agar bisa dipakai.
Pertanyaanya, bagaimana bila suatu hari internet di gerai BRILink Anda memiliki masalah?
Jika internet terputus di saat Anda memakai mesin EDC, maka transaksinya kemungkinan tidak berhasil.
Namun tenang, uang dari transaksi yang tidak berhasil itu tentu akan balik, namun harus menunggu selama beberapa hari.